Lompat ke isi utama

Berita

Pernyataan Sikap Bersama untuk Wujudkan Pilkada Damai dan Anti Politisasi SARA di Lombok Barat

Penyampaian Materi oleh Anggota Bawaslu provinsi NTB, Suhardi, S.IP., MH

Penyampaian Materi oleh Anggota Bawaslu provinsi NTB, Suhardi, S.IP., MH 

Lombok Barat - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Barat menghadiri kegiatan diskusi publik bertajuk "Mewujudkan Pilkada Damai dan Pernyataan Sikap Anti Politisasi SARA." Acara ini diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lombok Barat pada Sabtu, 21 September 2024, di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jl. Soekarno - Hatta, Giri Menang, Kec. Gerung.

Acara tersebut  dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat, anggota Bawaslu Provinsi NTB, Ketua KPU Provinsi NTB sebagai narasumber, , Kapolres Lombok Barat, Kapolresta Mataram, Dandim 1606 Mataram, Kajari Mataram, Kepala Kemenag Lombok Barat, Kaban Kesbangpol Lombok Barat, Ketua KPU Lombok Barat, anggota Bawaslu Lombok Barat, Ketua FKUB Lombok Barat, tokoh agama, kepala desa, pengurus partai politik, dan camat se-Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan sikap bersama yang bertujuan mewujudkan Pilkada damai dan anti politisasi SARA. Pernyataan sikap tersebut menegaskan komitmen untuk memperkuat kebangsaan, menjaga kebhinekaan, mendukung moderasi beragama, serta menolak segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan yang memicu polarisasi sosial akibat politik. Pernyataan ini juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Lombok Barat tanggal 27 November 2024.

Dalam penyampaian materinya, anggota Bawaslu Provinsi NTB, Suhardi, S.IP., MH, menegaskan bahwa Bawaslu memiliki kewenangan untuk menangani dugaan pelanggaran Pilkada, seperti money politics, yang dapat menyebabkan pembatalan pasangan calon. Ia juga menekankan pentingnya menjaga proses pemilihan yang jujur dan adil, serta mengingatkan bahwa tanggung jawab melawan money politics bukan hanya di tangan penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh masyarakat, karena dampaknya paling besar dirasakan oleh rakyat.

Sementara itu, anggota Bawaslu Kabupaten Lombok Barat, Samsul Hadi, mengapresiasi dukungan masyarakat melalui kegiatan FKUB ini. “Kami berharap FKUB dapat menyampaikan poin-poin penting dalam pernyataan sikap tersebut kepada masyarakat luas agar tercipta Pilkada yang damai dan bermartabat”Tandas Samsul saat di ruang kerja kantor Bawaslu Lombok Barat.

Penulis : tar

Editor : tar